Pelayanan Kepada Pelanggan

Cara Terbaik Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan

Salah satu faktor penting keberhasilan sebuah bisnis, adalah kualitas pelayanannya terhadap pelangggan atau konsumen. Saat pelanggan atau klien sedang mencari informasi maupun bantuan, disaat itulah dibutuhkan kesigapan dari pemilik usaha jasa untuk berinterkasi dan memberikan bantuan. 

Namun dalam prakteknya, masih banyak sekali pihak pengelola bisnis jasa kurang memperhatikan soal pelayanan terhadap pelanggan. Maka dari itu, ada beberapa cara terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, agar pelanggan atau klien merasa nyaman dan puas terhadap layanan jasa yang kita berikan, sehingga pelanggan akan kembali menggunakan jasa layanan dari bisnis yang kita jalani.

Berikut Cara Terbaik Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan

1. Berikan waktu yang tepat

Cara pertama yang membuat pelanggan merasa dihargai adalah dengan mengakui dia sesegera mungkin. Jadi ketika seseorang memasuki kantor, kamu harus segera menyapa dan memperhatikan kebutuhanya. Berhenti melakukan apapun sesegera mungkin. Namun, apabila memang masih sibuk mengangkat telepon atau yang lainya, kamu bisa meminta pelanggan untuk menunggu terlebih dahulu dengan sopan.

2. Sapalah pelanggan dengan cara yang tepat

Lakukan kontak mata, tersenyum dan katakan sesuatu seperti, “Halo, bagaimana saya dapat membantu kamu hari ini?” berhenti disana. Biarkan pelanggan merespons.

3. Ada saat ingin membantu

Jangan mendorong staf untuk terus-menerus menanyakan pada pelanggan sehingga mengganggu kegiatan pelanggan seakan-akan pelanggan dikejar-kejar atau dibuntuti. Munculah saat pelanggan membutuhkan bantuan.

4. Aktif mendengarkan pelanggan

Tunjukkan bahwa kamu secara aktif mendengarkan pelanggan dengan melakukan kontak mata, mengangguk, atau bahkan menuliskan catatan. Ajukan pertanyaan yang menjelaskan kapan pelanggan selesai berbicara, jika perlu untuk mendapatkan rincian lebih lanjut yang akan memungkinkan kamu mengatasi masalah pelanggan. Jangan memutus pembicaraan pelanggan.

5. Menawarkan saran yang tepat

Pelanggan sering memiliki pertanyaan yang tidak secara langsung mengenai produk atau layanan kamu namun terkait dengan mereka. Misalnya, pelanggan yang tertarik pada layanan jasa desain grafis di salah satu platform melalui chat, mungkin pelanggan ingin mengetahui bagaimana cara bisa menggunakan jasa desain grafis pada platform tersebut. Jawaban yang kamu berikan (atau tidak mampu memberi) dapat menjadi pengaruh besar dalam membeli keputusan dan bagaimana perasaan pelanggan terhadap layanan pelanggan jasa yang ada tawarkan.

6. Tutup interaksi layanan pelanggan dengan tepat

Kamu harus menyelesaikan membantu pelanggan dengan secara aktif menyarankan langkah berikutnya. Jika mereka siap melakukan pembelian pada saat ini, mengantar atau mengarahkan pelanggan untuk bantuan order dan informasikan tagihanya dan cara pembayarannya.

Jika pelanggan belum siap untuk menggunakan jasa kamu pada saat ini, langkah selanjutnya yang disarankan mungkin adalah undangan lebih lanjut seperti pengiriman proposal penawaran layanan seperti surat penawaran jasa desain grafis atau dengan menanyakan, “Adakah hal lain yang dapat saya bantu?”.