Strategi Siklus Hidup Produk

 Beberapa strategi siklus hidup produk yang wajib diterapkan

Agar produk dalam bisnis kita berhasil dan sukses di pasaran, ada beberapa strategi siklus hidup produk yang harus diterapkan, antara lain sebagai berikut :

1. Merencanakan beberapa macam produk sekaligus

Pada tahap pengenalan siklus produk ini, pastinya kita masih mengalami uji coba produk dan hasil penerimaan produk di kalangan masyarakat masih belum terprediksi. Agar terhindar dari kegagalan produk, kita bisa merencanakan beberapa produk sekaligus. Jika produk pertama tidak dapat diterima oleh masyarakat, maka kita memiliki produk cadangan.

2. Merilis produk satu persatu menurut minat masyarakat

Dengan mencoba strategi yang kedua ini, kita bisa memetakan produk sesuai target pasar yang tepat. Selain itu, kita bisa lebih fokus memaksimalkan satu produk hingga berhasil. Jika melakukan perilisan produk secara bersamaan, dikhawatirkan masyarakat akan bingung dengan produk baru.

3. Mempelajari reaksi masyarakat terhadap suatu produk

Dalam proses evaluasi, kita harus bisa menilai perilaku masyarakat terhadap produk baru tersebut. Dengan demikian, kita bisa mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu produk, dan bisa mengambil keputusan berdasarkan data tersebut.

4. Tetap melakukan promosi jika produk masi terjual banyak

Meskipun produk laris manis di pasaran, bukan berarti Anda bisa mengurangi aktivitas promosi. Justru sebaliknya, tingkatkan dan gencarkan promosi secara terus menerus agar produk mampu masuk ke tahap kedewasaan.

5. Perbarui strategi promosi saat salah satu produk tidak laku

Ketika suatu produk tidak laku, maka strategi siklus hidup produk yang tepat yaitu segera melakukan pembaharuan strategi promosi. Cobalah untuk mengumpulkan seluruh cara promosi terbaik kemudian terapkan dalam produk. Jika kurang referensi, kita juga bisa melihat strategi promosi dari kompetitor dan melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

6. Merilis produk selanjutnya

Pelanggan pasti akan menemui rasa bosan. Agar siklus hidup produk Anda tidak mati, maka Anda harus melakukan inovasi produk untuk dirilis berikutnya. Hal ini akan membawa suasana baru terhadap produk sehingga minat konsumen dapat tumbuh kembali.