Syarat dan Jenis Segmentasi Pasar yang harus diketahui
Berikut syarat-syarat segmentasi pasar yang harus dibutuhkan oleh pelaku usaha, yaitu :
1. Terukur, yaitu pengelompokkan pasar wajib mampu diukur baik luasnya, besarnya, dan daya beli pembeli atau konsumen pada segmentasi pasarnya.
2. Terjangkau, karena segmentasi pasar wajib bisa dilaksanakan. Maka dari itu taktik pemasaran yang sudah dibentuk mampu dijalankan dan mampu menaruh pelayanan pada segmen pasar sebaik mungkin.
3. Cukup besar, yaitu relatif akbar atau substantial sebagai akibatnya mampu menaruh laba saat perusahaan menaruh pelayanan.
4. Mudah dibedakan, yang berarti segmentasi pasar dapat dibedakan. Maksudnya, segmen yang sudah dikelompokkan tadi wajib mampu dibedakan secara jelas.
5. Bisa dilaksanakan, yaitu segmentasi pasar mampu dilaksanakan atau actionable. Artinya, wajib dan mampu dilayani dan dijangkau asal daya perusahaan. Ketika melakukan sebuah segmentasi pasar, terdapat beberapa dasar pada pelaksanaannya antara lain, demografis dimana dasar berdasarkan pengelompokkan pasar mencakup usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, ras, agama, dan sebagainya.
Jenis-jenis segmentasi pasar
Agar penjualan mencapai hasil yang maksimal atau mendapat target pasar yang sempurna, ada lima jenis segmentasi pasar yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha, yaitu :
1. Segmentasi perilaku
Segmentasi ini membagi konsumen menurut pengetahuan, loyalitas, respon dan penggunaan konsumen terhadap produk atau jasa yang kita tawarkan. Kita juga mampu membaginya menurut beberapa manfaat yang diperoleh konsumen.
2. Segmentasi psikografis
Segmentasi ini membagi konsumen menurut hal yang disukai, aktivitas yang dilakukan dan pendapat konsumen. Maksudnya, segmentasi ini serius dalam dimensi psikologis, misalnya hobi dan ketertarikan.
3. Segmentasi demografis
Strategi ini membagi konsumen menurut ciri generik konsumen, seperti usia, gender, pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan lainnya. Segmentasi ini sebenarnya relatif gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen. Tetapi juga relatif sulit lantaran pangsa pasarnya sangat luas. Sehingga membutuhkan bisnis yang lebih besar dan pembagian yang lebih rinci supaya menerima konsumen yang sangat sesuai.
4. Segmentasi geografis
Strategi ini membagi konsumen menurut unit geografis yang berbeda, misalnya negara, provinsi, kabupaten/ kota, dsb. Dalam hal ini, kita dapat menggabungkan segmentasi geografis memakai segmentasi demografis.
5. Segmentasi waktu khusus
Segmentasi ini serius dalam pelaksanaan pemasaran dalam saat-saat tertentu. Misalnya, jika anda mempunyai bisnis fotografi, maka anda bisa membuka stan-stan fotografi pada sekolah atau universitas yang sedang menyelenggarakan wisuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar